Orang-orang
yang bukan seorang editor pasti berfikiran "enak ya, kerja di ruangan AC,
cuma duduk, megang mouse dan keyboard, bermandikan emas". Padahal mereka
tidak tahu betapa pedihnya kerja sebagai editor.
Dituntut membuat sempurna
Editor
sering dituntut untuk membuat sempurna sebuah adegan, padahal materi dari
lapangannya ancur. Tapi itulah editing, yaitu "membuat sampah menjadi kerajinan yang mahal". Tidak berbeda dengan daur ulang sampah,
bahkan tidak jarang crew di lapangan sengaja ngerjain editornya [kisah nyata].
mereka berfikiran "ah, bisa diakalin di editing".
Menjadi ujung tombak sebuah tayangan
Masih
sama seperti diatas, tapi kali ini masalah waktu. Misalnya tayang hari rebo,
hari selasa mereka baru shooting, sampe editing malem. Nah loh!! kapan
ngeditnya?. Tapi itulah editing, gimana caranya besok tetep tayang tepat waktu.
Permintaan client yang macem-macem
Client
merupakan raja dari sebuah project [ karna dia yang bayar ]. Ini berlaku untuk
editor iklan. Mereka kadang minta efek yang macem-macem. Sebagai editor hal
seperti itu sih bisa aja asal budgetnya sesuai dan materinya juga memungkinkan.
Kadang ngomel sendiri [kayak orang gila]
Ini
sering terjadi ketika mendapat materi yang "ancur" dan masalah pada
komputernya. Biarpun tidak ada orang lain yang denger, mereka selalu ngomel
bahkan kadang membanting mouse & keyboardnya.
Tidak kecipratan jale
"Jale"
itu merupakan sesuatu gift yang diberikan kepada crew dilapangan berupa uang
atau barang karena telah meliput dirinya atau tempat usahanya. Nah yang sering
terjadi, mereka tidak ngasih buat editor. Memang, editor tidak tahu menahu
tentang gift itu, tapi terkadang kita sebagai editor suka kesel, apabila ada
permintaan crew yang nyuruh mengekspos tempat usaha tersebut sedangkan editor
ga kecipratan.
Jarang mandi
Ketika
editor lagi mood untuk kerja, mereka sayang untuk beranjak dari tempat
duduknya. Dikarenakan, kalau mereka beranjak mandi atau yang lain, mood akan
hilang dan hasilnya akan susah untuk mengembalikan moodnya.
Jarang terkena sinar matahari
Kerja
diruangan tertutup otomatis jerang keluar juga. Apalagi studio untuk grading
color yang harus tertutup dan gelap. Di tambah begadang semaleman membuat
mereka males untuk terkena sinar matahari.
Terisolasi dengan dunia luar
Ruang
editing adalah ruang untuk mengolah video, dan disana terdapat beberapa alat
yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Sehingga membuat ruangan itu sakral
dan orang lain menjadi takut untuk masuk ruang editing. Hal ini tergantung dari
individu masing-masing, tapi kebanyakan dari mereka punya sifat yang introvert.
Susah move-on dari pekerjaan
Jarang
ditemukan seorang editor yang berhenti bekerja untuk mengambil kerjaan lain
diluar editing. Kecuali gajinya 3x lipat dari editing atau membuka usaha
sendiri. Bahkan crew di lapanganpun berusaha untuk belajar editing.
Baca
juga : Enaknya menjadi editor
semua pasti ada sisi ga enaknya hehehe
ReplyDeletejd jalanin aja^^
download film action wooclip
semangat tak pantang menyerah untuk para pro-editor :D
ReplyDeletesalam dari pra-junior