Langkah-langkah dan cara mengedit video wedding / pernikahan

Untuk mengedit acara pernikahan memanglah sangat mudah. Bahkan orang yang baru belajarpun bisa melakukannya, karena merupakan acara dokumentasi yang bisa di sambung tempel begitu saja. Tapi disini saya akan memberikan cara yang lebih profesional, agar video dokumentasi acara pernikahan yang anda kerjakan tidak membosankan.
Acara pernikahan merupakan acara yang sakral dan juga happy. Untuk itu, dalam memilah setiap sub acara haruslah dibedakan. Agar tidak saling bertabrakan nuansa acaranya. Perhatikan poin-poin penting yang harus anda utamakan.

Opening

Isi opening dengan:
- establish tempat dan ruangan
- detail bunga, buku tamu, souvenir, lampu, pelaminan, foto prewed
- suasana make-up
- kedatangan pengantin laki-laki
- Title acara dan tanggal
Isilah dengan backsound yang bernuansa haru penuh cinta. Sedangkan untuk audio aslinya dihilangkan saja. jangan lupa menuliskan nama acara dan tanggal acara.

Konten sambutan

Konten dimulai dari sambutan dari tuan rumah atau palang pintu [untuk adat betawi]. Dilanjut dengan sambutan yang lain.Pilihlah kata-kata yang penting dan tidak bertele-tele. Misalnya penyebutan "kepada yang terhormat blablabla" dibuang saja. Usahakan tidak membuang orang yang sambutan terutama keluarga, karena biasanya si client akan menanyakan "kok gambar saya ga ada?". Selama sambutan berlangsung, ganjel dengan reaksi tamu yang sedang mendengarkan. Sambutan bisa diisi dengan backsound instrument atau bisa di kosongkan apabila sudah ada backsound dari audio aslinya.

Moment ijab qobul

Perhatikan urutan resesi ijab qobul. Pada umumnya urutannya dimulai dari pembacaan ayat suci al-qur'an dan khutbah nikah. Ambil seperlunya, karena biasanya sangat panjang. Masuk keijab qobul, biasanya ada latihan dan kameramen biasanya mengambil angle dan komposisi yang berbeda. Pilih shoot yang netral sewaktu masih latihan, misalnya detail tangan salaman dan reaksi pengantin wanita. Selama ijab qobul berlangsung, isilah dengan backsound instrument agar tidak mengganggu suasana. Setelah selesai baru diganti backsoundnya yang ber-vocal. Nuansa lagu bisa haru, juga bisa ceria yang dilanjut dengan pemakaian cincin, tanda tangan dan foto-foto agar lebih padat berisi. Untuk tanda tangan tidak usah diambil semua dan beurutan, karena banyak sekali dokumen dan orang-orang yang tanda tangan. Ambillah beberapa shoot yang berbeda agar tidak patah transisinya.

Resepsi

Memasuki acara resepsi, biasanya hampir tidak ada konten yang harus diangkat. Kecuali bagi yang memakai prosesi adat kedaerahan. Misalnya untuk adat jawa ada yang namanya injek telor, lempar sirih, kacar kucur dan lain-lain. Untuk prosesi adat pakailah audio asli, atau bisa juga ditiban dengan backsound yang tidak terlalu jumping. Buanglah moment yang tidak menarik, seperti berjalan yang terlalu lama atau pengantin yang kebingungan.

Sound up acara hiburan

Apabila ada acara hiburan, pakailah audio asli. Misalnya hiburan dangdut, jangan menunggu satu lagu selesai terus lanjut lagu lain. Perpendeklah lagu atau bisa di mash-up dengan lagu lain atau penyanyi lain. Selama hiburan berlangsung jangan dipanteng diacara itu aja, ganjel  dengan suasana lain, misalnya tuan rumah lagi terima tamu, tamu yang sedang makan, reaksi pengantin, foto-foto dengan tamu dan keluarga dan suasana dapur.

Komentar tamu

Hampir semua tamu yang berkomentar pasti mendoakan agar menjadi keluarga yang samawa dan cepat punya anak. Itu bagus dan wajar, memang itu adalah do'a yang tepat. Tapi kalau dilihat dari sisi lain, itu merupakan pengulangan yang akan lebih bagus lagi kalau dipakai salah satu. Carilah statement yang lain, misalnya bulan madu kemana, jangan lupa sama temen-temen atau yang out of topic. Kecuali memang tidak ada ucapan lain selain do'a yang baku, atau cara ngucapinnya secara bareng-bareng orang banyak dan lucu. Selama komentar tamu pakailah backsound yang ceria.

Penutup

Secara umum memang tidak ada acara penutup. Tapi kita sebagai editor harus memberikan klimaks dari suatu acara. Penutup bisa kita bikin dengan ucapan terimakasih pengantin atau tuan rumah kepada pihak yang membantu terselenggaranya acara. Atau bisa juga kalau ada do'a dan harapan pengantin. Durasi yang tidak membosankan adalah 22 - 35 menit dengan acara yang padat.

Baca juga : Tips mempercantik video wedding/pernikahan